Terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto merubah paradigma bangsa Indonesia, bahwasanya anak muda di era milenial memiliki porsi sama dengan para seniornya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini memang fenomenal. Betapa tidak, pria yang kerap dipandang sebelah mata, mampu menghadirkan atmosfir perubahan, dari yang planga plongo menjadi suhu bagi milenial.

Gibran tidak semata memiliki keberuntungan lahir dari trah penguasa. Namun dibalik itu Gibran memiliki talenta dan jiwa kepemimpinan yang matang. Sebagai milenial, Gibran mampu meningkatkan taraf perekonomian di Kota Surakarta atau Solo serta menjadikan kota ini sebagai role model di Indonesia. Diantara capaiannya adalah menjadikan Solo sebagai wilayah dengan fasilitas kreativitas dan UMKM yang modern dan maju.

Sebagai anak muda, kehadiran Gibran seyogyanya menjadi role model bagi generasi milenial kekinian. Kunci keberhasilan Gibran dengan segudang prestasinya tidak lain adalah kesiapan mental.

Mentalitas kepemimpinan tidak mutlak dimiliki oleh keluarga penguasa, pengusaha atau korang kaya. Kekuatan mental adalah hak setiap manusia, sehingga tidak ada alasan orang kampung dan orang pinggiran tidak bisa maju. Syaratnya dengan mengasah mentalitas yang kuat dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Mengasah mental dapat dilakukan dengan cara bergabung dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi tingkat kelurahan atau desa hingga organisasi tingkat nasional.

Melalui tulisan ini, penulis sedikit mengupas organisasi perkumpulan Gibran Fans Garuda Indonesia yang bisa menjadi pilihan bagi generasi muda mengaktualisasikan diri serta mengasah mental dan leadership.

Gibran Fans yang biasa disebut Gifans, membuka ruang bagi seluruh elemen kemasyarakatan untuk bergabung di dalamnya. Kenapa? Gifans sebagai organisasi yang bermitra dengan pemerintah, memiliki porsi strategis dalam meningkatkan kesejahteraan serta sumberdaya manusia.

Kesejahteraan dimaksud adalah merealisasikan program-progam pemerintah, seperti mendorong usaha kerakyatan lebih maju dengan memberikan akses yang dibutuhkan serta mendistribusikan anggota pada ruang profesional sesuai kompetensi.

Untuk mencapai hal tersebut, tentunya dibutuhkan kualiltas sumberdaya yang memadai. Karena itu, Gifans sendiri memiliki program meningkatkan SDM anggota, seperti pelatihan industri kreatif, pelatihan leadership, Teknik digital dan informatika dan lainnya.

Dengan segudang program yang ada, Gifans bisa menjadi pilihan generasi muda yang memiliki kemauan kuat mengubah kehidupan sebagaimana yang diinginkan. Artinya, Gifans memberikan peluang bagi milenial untuk mendunia, dari anak muda untuk dunia.

  • Penulis: Muhammad Fillip Amsur
  • Editor: MH. Nur Alam