Gifansgi.org – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo awal Oktober 2024 ke wilayah Nusa Tenggara Timur, menuai simpatik penuh dari masyarakat. Pasalnya, hanya Presiden Joko Widodo yang baru menjejakan kaki di wilayah Indonesia Timur sekaligus melakukan sejumlah pembangunan sentral yang berefek pada pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Sejak Negeri ini berdiri, baru Pak Jokowi lah Presiden pertama yang mengunjungi dan keliling di wilayah Nusa Tenggara Timur. Terimakasih Pak Presiden, kami bangga padamu dan kami pasti merindukanmu,” ujar Ketua DPD Gibran Fans Garuda Indonesia Kabupaten Sumba Barat Daya, Bernadus, Kamis (3/9/2024).

Dikatakannya, sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden pada 2014, NTT menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian penuh dari kepala negara asal Solo. Menurutnya, NTT yang sekarang berbeda jauh dari sebelumnya.

“Infrastruktur di NTT berkembang pesat, mulai dari akses jalan, rumah sakit, pelabuhan, bendungan dan lainnya adalah persembahan Pak Jokowi dalam 10 tahun kepemimpinannya. Masyarakat NTT sekali lagi sangat berterimakasih kepada Pak Jokowi atas pengabdiannya yang membanggakan ini,” tuturnya.

Kunjungan kerja ke NTT di hari-hari terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden, menurut Bernadus merupakan bentuk kecintaan Presiden kepada rakyatnya. Dia berharap, Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke depan melakukan hal serupa.

“Kami sadar Pak Jokowi sekaligus pamitan dengan masyarakat NTT. Ini membuat kami sedih karena berpisah dengan pemimpin yang dicintai rakyatnya. Semoga ke depan, Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih 2024-2029, dapat melanjutkan program dan langkah serupa yang dilakukan Pak Jokowi. Kami menanti kehadiran Pak Prabowo di Indonesia Timur ini,” pungkasnya.

Gibran Fans Apresiasi Sinergitas Pengamanan TNI/Polri

Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada 1 hingga 3 Oktober 2024 di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur, aparatur TNI dan Polri berjibaku mengamankan seluruh titik yang dikunjungi Presiden. Tidak hanya personil TNI Polri, Gibran Fans Garuda Indonesia Kabupaten Sumba Barat Daya turut bekerjasama dalam memberikan akses alternatif kepada masyarakat.

“Kita juga terjunkan anggota membantu TNI/Polri untuk mengarahkan masyarakat menggunakan jalur alternatif selama kunjungan Presiden. Tentunya agar semua kondusif, lalu lintas lancar dan tidak mengganggu perjalanan kepala negara,” tandasnya. (*)